Tuesday, November 29, 2016

Perbedaan Rom Official (Cina) dan Rom Global (Distributor) Xiaomi

Siapa yang tidak tau dengan Brand yang satu ini? Brand yang berasal dari negeri Tiongkok ini memang secara mengejutkan bisa sedikit demi sedikit menduduki posisi teratas di pasar Smartphone Indonesia berkat strategi bisnis dari om Hugo Bara, selaku Wakil Presiden Xiaomi. Selain itu Xiaomi juga menghargai gadget - gadget mereka dengan Harga yang bisa dikatakan "murah" untuk spek dan peforma yang tidak mengecewakan.

Smartphone Xiaomi di produksi seutuhnya oleh negara china dengan target pemasaran awalnya yang difokuskan untuk warga cinanya saja, tetapi sekarang xiaomi juga sudah sudah mulai melebarkan sayap produksinya salah satunya ke Indonesia tetapi dengan jumlah yang hanya sedikit. Kebanyakan smartphone yang ada di Indonesia sekarang ini adalah Smartphone seludupaan / tanpa keinginan dari pihak cina itu sendiri.



Karena hanya diproduksi untuk pasar lokal nya saja yaitu daerah cina, umumnya Xiaomi hanya menyediakan 2 bahasa yaitu bahasa Cina dan Ingris. Adapun Xiaomi yang memiliki bahasa Indonesia biasanya adalah hasil develop dari Distributor untuk memenuhi pasar Indonesia, berikut perbedaan mengenai Rom Official (Cina) dan Rom Global (Distributor):

Perbedaan Rom Distributor dan Rom Official Xiaomi

Rom Official (Cina)

  1. Diperuntukkan hanya untuk orang Cina / Tiongkok
  2. Biasanya hanya memiliki 2 pilihn bahasa yaitu bahasa cina dan bahasa inggris
  3. Tidak ada aplikasi Google Play Store, Maps, Gmail, Facebook, Youtube dan aplikasi default Google lainnya, mengapa demikian? Karena di Cina Facebook dan Youtube memang diblokir.
  4. Ada Bloatware (aplikasi bawaan cina), sebagai ganti tidak adanya aplikasi default dari google maka akan ada aplikasi berbahasa cina yang kemungkinan aplikasi tersebut tidak akan berfungsi di Indonesia.
  5. Update OTA, Xiaomi menyediakan update secara berkala untuk MIUI yang terinstal melalui paket data (OTA).
  6. Sudah Rooting, berbeda dengan Android lainnya, Xiaomi cina biasanya sudah bisa lansung di Root melalui Security yang ada di menu Xiaomi.

Rom Global (Distributor)

  1. Dibuat oleh developer sesuai dengan target pasar
  2. Terdapat aplikasi Google seperti Google Play Store, Gmail, Gmaps dan sejenisnya.
  3. Belum Rooting, berbeda dengan Rom Official cina, Rom Global tidak bisa lansung di root melalui menu Security yang ada di MIUI nya Xiaomi.
  4. Tidak adanya Bloatware, karena dianggap hanya memperlambat kinerja dari smartphone tersebut.
  5. Tidak ada Update OTA, rom Global tidak memiliki update secara berkala.
  6. Bahasa Inggris sebagai Default, memiliki bahasa pilihan lain tergantung target pasarnya

Sekian lah perbedaan dari Rom Official Cina dan Rom Global Distributor Xiaomi, apabila ada kesalahan atau sesuatu yang perlu diperbaiki kiranya untuk memberikan komentar di bawah. Terimakasih.
Load disqus comments

0 comments